Surabaya-27 Agustus 2021
Bestari fatimatus Zahra siswi kelas 4 SDN Ketabang 1 288 dengan motivasi hebat dari Kepala Sekolah bimbingan seorang guru yang bernama Ibu Evi Novitasari, S.Pd. mampu meraih juara 1 lomba kriya anyam FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Provinsi Jawa Timur). Tidak sekejap perjuangan Bestari berlatih dibimbing oleh Bu Evi mulai dari membuat kriya anyam di perlombaan FLS2N tingkat kota dengan ratusan peserta yang siap bersaing bersamanya.
Bu Evi yang dengan telaten membimbing Bestari hingga dapat membuat sebuah tas unik serbaguna yang dibuat dari kain perca. Hal ini menunjukkan bahwa sampah atau kain percah dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang baru yang lebih berkualitas dan berdaya guna. Sampah kain perca ini jika dibiarkan begitu saja akan merusak lingkungan dan menjadikan bumi kita penuh dengan sampah yang sulit untuk diuraikan.
Jari lentik Bestari terlihat gemulai berkarya
dan terus berkarya meskipun pandemi covid-19
sedang marak. Sehingga pelaksanaan lomba
secara daring dari rumah.
Bestari adalah sosok siswi yang tidak kenal
lelah dan tak pernah mengeluh saat berlatih
bersama Bu Evi, dia terus menunjukkan gemulai
jemarinya untuk membentuk sebuah karya
yang menjadikan prestasinya gemilang di masa depan.
Semangat berkarya meskipun di masa Pandemi Covid-19.
Terus Semangat berkarya meraih prestasi gemilang.
SDN Ketabang I/288
Is The Best tiada duanya.
Surabaya-27 Agustus 2021
Bestari fatimatus Zahra siswi kelas 4 SDN Ketabang 1 288 dengan motivasi hebat dari Kepala Sekolah bimbingan seorang guru yang bernama Ibu Evi Novitasari, S.Pd. mampu meraih juara 1 lomba kriya anyam FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Provinsi Jawa Timur). Tidak sekejap perjuangan Bestari berlatih dibimbing oleh Bu Evi mulai dari membuat kriya anyam di perlombaan FLS2N tingkat kota dengan ratusan peserta yang siap bersaing bersamanya.
Bu Evi yang dengan telaten membimbing Bestari hingga dapat membuat sebuah tas unik serbaguna yang dibuat dari kain perca. Hal ini menunjukkan bahwa sampah atau kain percah dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang baru yang lebih berkualitas dan berdaya guna. Sampah kain perca ini jika dibiarkan begitu saja akan merusak lingkungan dan menjadikan bumi kita penuh dengan sampah yang sulit untuk diuraikan.
Jari lentik Bestari terlihat gemulai berkarya
dan terus berkarya meskipun pandemi covid-19
sedang marak. Sehingga pelaksanaan lomba
secara daring dari rumah.
Bestari adalah sosok siswi yang tidak kenal
lelah dan tak pernah mengeluh saat berlatih
bersama Bu Evi, dia terus menunjukkan gemulai
jemarinya untuk membentuk sebuah karya
yang menjadikan prestasinya gemilang di masa depan.
Semangat berkarya meskipun di masa Pandemi Covid-19.
Terus Semangat berkarya meraih prestasi gemilang.
SDN Ketabang I/288
Is The Best tiada duanya.